Dino Zoff


Siapa yang tidak kenal Dino Zoff? Salah satu sosok penting dalam perjalanan sejarah sepak bola Italia. Bagi penggemar Juventus, Zoff juga salah satu pilar yang membawa I Bianconeri menguasai Italia. Tak sedikit yang berpendapat dia layak dikatakan sebagai duta sepak bola Italia. Simbol kesuksesan sepak bola negri yang menjadi juara Piala Dunia 2006 lalu.

Merujuk pada paparan jurnali-jurnalis kenamaan Eropa, ada tiga kalimat yang menggambarkan sosok yang kini berumur 66 tahun tersebut. Tembok kokoh, pekerja keras, dan seorang yang selalu menuntut hasil sempurna.

Karir Zoff di lapangan hijau memang mempesona. Sangat laik di sandingkan dengan legenda dunia sekelas Franz Beckenbauer, Johan Cruyff, Alfredo di Stefano, Eusobio, Michel Platini, Ferenc Puskas, Bobby Charlton, atau Lothar Matthaeus.

Sepanjang 22 tahun berkarir di sepak bola Italia, dari 1961-1983, dia telah melakoni 570 pertandingan di Serie-A. Udinese, Mantova, Napoli, dan Juventus pernah direkrutnya.

Ketika berkostum Juventus, Zoff mencetak rekor fantastis. Dia melakoni 332 pertandingan secara berurutan! Tidak hanya itu dia pernah tak kebobolan 903 menit.

Rekor fantastis berlanjut di Timnas Italia. Dari 112 partai, 59 diantaranya dipercaya sebagai kapten. Pada saat Italia menjuarai Piala Dunia 1982, Zoff termasuk figure penting dibalik kesuksesan itu. DI ajang internasional, Zoff pernah mencatat rekor 1.143 menit tak pernah kalah.

Ada satu fakta yang membuet Zoff gemilang. Dia sukses menggabungkan talenta yang hebat dengan teknik berkelas. Pengabungan yang sulit dilakukan kipper-kiper lain di masanya. Ada karakter lain yan di tunjkkan Zoff pada masa jayanya. Di bawah mistar, dia tidak hanya tenang, namun juga sangat percaya diri. "Aku memang punya karakter yang panjang lantaran hidup terus-terus belajar. Dengan sendirinya akan selalu berkembang," beber Zoff.



MERNGKAK DARI BAWAH

Sejak kecil Zoff memang berambisi menjadi pebola tenar. Tapi sayang awalnya tak berjalan mulus. Butuh usaha dan pengorbanan besar. Pada umur 14 tahun, dia sempat ditolak oleh Inter Milan dan Juventus. Alasannya posturnya terlalu kecil.

Untungnya keluarga Zoff tak putus asa. Mereka mendorong dan melatih postur Zoff agar terus berkembang. Minimal memenuhi standar minimal klub-klub Italia.

Lima tahu berselang, dia menjalani tes di Udinese. Saat itu tingginya sudah mencapai 182cm. Zoff dinyatakan lulus. Kebahagiaan luar biasa dirasakan seluruh keluarganya. Keinginannya untuk berkarir di lapangan hiaju menemui jalan terang. Seketika itu pula, Zoff meniggalkan pekerjaannya sebagai mekanik motor. Tahun 1961, dia melakoni debutnya sebagai kipper professional di Fiorentina.

Di Fiorentina, Zoff hanya diturunkan empat pertandingan. Tapi fakta itu tak mempengaruhi pangakuan kualitas Zoff yang sebenarnya. Zoff tetap dianggap berpotensi. Setahun kemudian dia memperkuat Montova. Lima tahun di Montova membuat namanya makin diperhitungkan. Napoli pun kepincut.

Pada 1966, Zoff resmi berkostum Napoli. Keputusan yang tepat. Di klub inilah keberuntungan itu muncul. Namanya melambung ke seantero Italia. "Napoli merupakan bagian sejarah panjang hidupku. Aku jatuh cinta dengan kota ini," beber Zoff.

Penampilan impresif di Napoli membuat timnas Italia memanggilnya. Pada April 1968, dia melakoni debut di timnas ketika menang 2-0 dari Bulgaria. Sejak saat itulah timnas Italia selalu menyedia kan satu tempat buat Zoff.

Empat tahun kemudia tepatnya 1972, Zoff digaet Juventus. Selama 11 musim dia memperkuat klub papan atas Italia ini. Beberapa pemain-pemain besar JUventus pernah bekerja sama dengan Zoff. Seperti Claudio Gentile, Antonio Cabrini, Gaetano Sciera, Marco Tardelli, Franco Causio, Paolo Rossi, dan Roberto Bettega.

Begitu banyak legenda Italia yang pernah jadi saksi kehebatannya di bawah mistar. Jadi wajar jika Zoff banyak dianggap sebagai symbol sepak bola Italia.









Fakta Zoff



Nama Lengkap:Dino Zoff

Lahir :Mariano del Friulli(Italia);28 Februari 1942

Karier klub :Udinese(1961-1963), Mantova(1963-1967)

Napoli(1967-1972), Juventus(1972-1983)

Karier melatih :Juventus(1988-1990),Lazio(1990-1994)

(1996-1997), Italia(1998-2000)

Lazio(2001), fiorentina(2005)

Prestasi pemain:6 Scudetti, 1 Piala UEFA, 2 Coppa Italia

1 Piala Eropa 1968, 1 Piala Dunia 1982

Prestasi pelatih:Coppa Italia 1990, Piala UEFA 1990 (Juventus)



Seputar Dino Zoff

*Pada 2004,UEFA merilis daftar

Pemain Tarbaik Dunia. Dino Zoff

Menempati urutan ke lima. Berada

Dibawah Zinedine Zidane, Franz

Beckenbauer, Johan Cruyff, dan

Marco van Basten. Zoff unggul dari

Pesohor lainnya seperti Alfredo di

Stefano, Eusobio, dan Lev Yashin

*Pada akhir tahun lalu, Goal merilis

Tim terbaik Juventus sepanjang masa

Di posisi kipper Zoff yang terpilih.

Sepanjang meperkuat Juventus,Zoff

Berhasil mengantarkan timtersebut 6 kali

Scudetto, 2 Coppa Italia, dan 2 Piala

UEFA.

*IFFHS sempat merilis daftar kipper terbaik

XX. Zoff menempati posisi ke-3 di bawah

Lev Yashin dan Gordon Banks.

*Ketika pension, Zoff memutuskan berkarir

Sebagai pelatih. Sayang, prestasinya biasa

Saja. Tak sefenomenal ketika dia aktif

sebagai Pemain.

You might also like