Teknik menganalisis rangkaian listrik dengan
menggunakan analisis loop merupakan
pengembangan dari penggunaan hukum Kirchoff II tentang tegangan. Persamaan-persamaan loop merupakan persamaan tegangan
dalam rangkaian tertutup.
Langkah-langkah dalam analisis
loop ini untuk menentukan arus loop, persamaan
tegangan, dan metode penyelesaian persamaan tegangan.
1.
Arus Loop
Arus dalam rangkaian tertutup digambarkan dengan
arus loop yang dapat diberi
arah sembarang. Jika hasil perhitungan menghasilkan nilai negatif maka arah arus terbalik. Jika pada suatu cabang
rangkaian ada dua arus loop maka arus riil dari cabang tersebut merupakan
jumlah dari arus loop sesuai dengan tandanya.
Contoh Rangkaian Untuk Menguraiakan
Persamaan Tegangan
Persamaan tegangan loop I
- V1 + I1R1 + ( I1
- I2 ) R2
- V1 + I1R1 + I1
R2 + I2 R2
I1 ( R1 + R2 ) - I2 R2
Persamaan tegangan loop II V2 + ( I2 - I1 ) R2 + I2R3
V2 + I2R2 - I1R2 + I2R3
- I1R2 + I2 ( R2 + R3 )
V2 + I2R2 - I1R2 + I2R3
- I1R2 + I2 ( R2 + R3 )
= 0
= 0
= V1………………( 1 )
= 0
= 0
= - V2…………….( 2 )
Jika persamaan ( 1 ) dan ( 2 ) ditulis kembali :
I1 ( R1 + R2 ) - I2 R2 = V1
- I1R2 + I2
( R2 + R3 ) =
- V2
Kedua persamaan di atas merupakan dua persamaan linier
dengan dua variabel,
yaitu I1 dan I2. Kedua persamaan di atas
dapat ditulis menjadi persamaan
matrik.
0 Comments